Mobil dengan kondisi prima bisa didapatkan bila Anda rutin melakukan service sesuai dengan anjuran perawatan. Wah, bila semuanya dilakukan bisa-bisa kantong jadi bolong bukan? Jalan tengahnya, orang pun kerap melakukan perawatan mobil sesuai dengan skala prioritas saja.

Penggantian oli, aki, melakukan spooring dan balancing, atau pengecekan roda merupakan beberapa perawatan yang umum diutamakan. Lantas, perawatan untuk bagian lain pun jadi terabaikan. Padahal, bagian-bagian lain juga perlu menerima perawatan agar bisa terus berfungsi normal.

OtoSpector mengumpulkan informasi mengenai beberapa perawatan mobil penting yang kerap terlupakan, ini dia lima di antaranya:

  1. Filter Udara di Kabin Mobil

Filter udara di dalam kabin berfungsi menyaring udara yang masuk dari luar mobil ke dalam ruangan penumpang.

Beberapa kendaraan menggunakan jenis filter simpel dengan fungsi menyaring debu serta berbagai serpihan dari udara. Sementara itu ada pula filter dengan karbon aktif yang dapat meredam bau serta berbagai polutan yang masuk ke mobil.

Sering diabaikan, penggantian filter sebenarnya dapat menambah kenyamanan seluruh penumpang mobil. Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perawatan mobil ini tidak mahal, kok! Bila dilakukan secara berkala, hal ini bisa jadi investasi yang baik untuk kenyamanan serta kesehatan Anda bukan?

  1. Pengurasan Cairan Coolant

Masih ada beberapa pemilik mobil yang berpikir bahwa coolant atau cairan pendingin radiator dapat bekerja normal seumur hidup. Itu mengapa mereka tidak melakukan penggantian yang dianjurkan.

Padahal, seiring berjalannya waktu, kualitas cairan ini pun bisa menurun. Keseimbangan pH-nya akan berkurang dari angka ideal, dan lambat laun akan muncul timbunan pasir di dalamnya sehingga menghambat fungsi kerja coolant.

Sudah bisa menebak risiko yang timbul bila perawatan mobil ini dilupakan? Ya, sistem pendinginan mesin mobil akan terganggu. Mesin yang mudah panas akan membuat mobil jadi mudah mogok. Hanya karena hal kecil, akibatnya ternyata bisa jadi sangat besar!

Cegah hal ini dan lakukan pengecekan serta penggantian coolant secara berkala, penggantian perlu dilakukan umumnya ketika mobil telah menempuh jarak 60 ribu hingga 90 ribu kilometer.

  1. Penggantian Minyak Rem

Minyak rem memiliki sifat hidroskopis yang berarti dapat mengundang dan menyerap lembap. Biarpun cairan ini berada di dalam sistem rem yang tertutup rapat, kelembapan dari lingkungan sekitarnya tetap dapat terserap olehnya.

Bila kondisi ini terjadi terus-menerus, temperatur minyak rem pun dapat menjadi semakin rendah. Selain itu, risiko terjadi karat dan korosi pada sistem rem hidrolik juga semakin besar. Inilah mengapa pengurasan dan penggantian minyak rem tidak boleh sampai diabaikan.

Dianjurkan untuk melakukan perawatan mobil ini tiga tahun sekali atau ketika mobil telah mencapai sekitar 60 ribu kilometer.

  1. Peremajaan Cairan Transmisi Otomatis

Perawatan mobil lainnya yang kerap diabaikan oleh para pemilik ialah penggantian cairan transmisi otomatis. Transmisi yang sudah modern ini nyatanya harus bekerja lebih keras dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual.

Terlebih lagi, transmisi tersebut bekerja di dalam kompartemen mesin yang sempit dan minim ventilasi. Hal ini menyebabkan kualitas cairan tersebut menurun dari waktu ke waktu. Kerusakan mobil pun tak dapat dihindari bila cairan tersebut tak diremajakan.

Saat Anda ke bengkel, peremajaan cairan transmisi otomatis ini biasanya disebut dengan service “kuras oli matic”, ada baiknya dilakukan setiap 40 ribu – 50 ribu kilometer, tergantung pemakaian.

  1. Penyesuaian Katup/Klep

Setiap mobil memiliki katup atau klep yang berfungsi mengatur sirkulasi gas pembakaran ke luar dan dalam mesin. Sekarang ini makin banyak mobil keluaran baru yang telah menggunakan lifter katup bersistem otomatis, sehingga penyesuaian klep tidak perlu dilakukan.

Namun, untuk mobil dengan lifter yang masih bersistem mekanis, lifter dari katup tersebutlah yang memerlukan pengecekan secara berkala dan juga beberapa penyesuaian bila dibutuhkan. Bila perawatan mobil satu ini diabaikan, fungsinya pun jadi tak terjaga sehingga bisa mempengaruhi kinerja mesin.

Itulah beberapa jenis perawatan mobil yang kerap terlupakan. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan Anda dan membantu untuk merawat mobil dengan lebih maksimal.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *